KONTAK BI | FAQ | KAMUS | LINKS | PETA SITUS | ENGLISH


 
Home > Info UMKM > Kelayakan Usaha > Pola Pembiayaan

Kelayakan Usaha

Judul Budidaya Ikan Mas di Jaring Terapung
Sumber Data Direktorat Kredit, BPR dan UMKM
Contact DKBU, Telp : (021) 3817512 / 3818043 / 3818581, Fax : (021) 3518951
Lampiran ikan mas-revised.pdf


Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki paparan perairan yang sangat luas. Lebih dari 80% dari luas negara Indonesia merupakan perairan, baik perairan darat maupun perairan laut. Luas perairan Indonesia merupakan terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Besarnya luas perairan ini membuat potensi perikanan Indonesia menjadi sangat besar.

Ikan mas merupakan ikan konsumsi air tawar yang cukup berkembang di Indonesia. Permintaan terhadap produk ikan mas segar cukup besar dan menjadikan ikan mas sebagai salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia.Ikan mas merupakan ikan konsumsi yang meemiliki data pembudidayaan yang paling lengkap, mulai dari tahap pembenihan, pendederan, pembesaran, hingga panen. Perkembangan teknik pembudidayaan dan data-data pembudidayaan yang cukup pesat ini, disebabkan karena banyaknya pihak yang melihat bahwa ikan ini memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan.Ikan mas (Cyprinus carpio) termasuk dalam genus Cyprynidae. Ikan ini memiliki beberapa nama daerah, antara lain ikan tambra, raya, atau ameh. Secara fisiologi,

ikan mas memiliki badan memanjang dan sedikit pipih ke samping. Mulut ikan terletak ditengah, dan ikan ini memiliki sungut sebagai ciri pokok yang membedakan ikan mas dengan kerabat dekatnya, yaitu ikan mas koki.

Pembudidayaan ikan mas di Indonesia sudah berkembang pesat di berbagai daerah. Jawa Barat merupakan daerah utama sentra produksi ikan mas di Indonesia. Kota-kota yang merupakan sentra ikan mas di Jawa Barat adalah Ciamis, Sukabumi,Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, dan Purwakarta. Saat ini, banyak wilayah lain di Indonesia yang sudah turut serta membudidayakan ikan mas.

Apakah Artikel ini memberikan informasi
berguna bagi anda?
Nilai halaman ini:  Jelek Bagus
Komentar: